Nama Kelompok:
1. Dhejie
Ashriani O. (51412986)
2. Fitria
Puspa Sari (53412014)
3. Ika
Nurjanah (53412577)
4. Irma
Farhanah (53412804)
5. Khusnul
Khotimah (54412098)
Kelas: 3IA16
FOTOREALISME
Menurut kami, fotorealisme merupakan hasil dari jepretan
fotografer yang menghasilkan gambar natural yang tujuannya merekonstruksi
adegan pada sepenggal waktu. Untuk penekanannya sendiri ditekan-kan pada
keakuratan pemodelan geometri dan sifat pemantulan cahaya dari permukaan. Kami
menyertakan beberapa hasil gambar dari jepretan fotografer professional yang
dapat dikategorikan kedalam fotorealisme.
Fotorealsime I
Judul
Foto : Membantu
Ibu di Dapur
Fotografer
: Henry Adam
Kamera
:
Canon 6D
Lensa
: Filter GND Hard Egde 0.3 -0.6 -0.9 -1.2
Filter GND Hard Egde 0.3 -0.6 -0.9
-1.2
Filter Soft Edge 0.6 -0.9 1.2
ND Bigstoper 10
stop
CPL Filter
Alasan
yang membuat foto tersebut terlihat realistik yaitu
adanya pemantulan cahaya yang masuk melalui celah kecil atap dapur tersebut.
Sehingga cahaya yang dipantulkan muncul ke permukaan . Selain itu, foto
tersebut merupakan fenomena alam ( rambut, kulit, asap, awan, angin ) terlihat
sangat jelas sekali pemantulan cahaya dan munculnya asap dari kayu bakar. Kami
menyebutnya foto tersebut fenomena alam karena mengarah pada perilaku waktu .
Fotorealisme II
Judul
Foto : Menunggu
Pembeli
Fotografer
: Henry Adam
Kamera
:
Canon 6D
Lensa
: Filter GND Hard Egde 0.3 -0.6 -0.9 -1.2
Filter GND Hard Egde 0.3 -0.6 -0.9
-1.2
Filter Soft Edge 0.6 -0.9 1.2
ND Bigstoper 10
stop
CPL Filter
Alasan
yang membuat foto tersebut terlihat realistik yaitu
munculnya pantulan cahaya dari permukaaan. Kemudian raut wajah keriput si
penjual sangat terlihat jelas bentuknya oleh sebab itu foto ini juga termasuk
kedalam fenomena alam. Warna yang dihasilkan sangat natural dan menggambarkan
jelas mengenai penjual buah yang senantiasa menunggu pembelinya. Selain itu,
ekspresi wajah yang dihasilkan juga sangat realistik.
Fotorealsime III
Judul
Foto :
Pemandangan Sunset di Uluwatu, Bali
Fotografer
: Henry Adam
Kamera
:
Canon 6D
Lensa
: Filter GND Hard Egde 0.3 -0.6 -0.9 -1.2
Filter GND Hard Egde 0.3 -0.6 -0.9
-1.2
Filter Soft Edge 0.6 -0.9 1.2
ND Bigstoper 10
stop
CPL Filter
Alasan
yang membuat foto tersebut terlihat realistik yaitu
pemandangan alam natural yang mengabadikan perubahan suasana ( sunset ) di
uluwatu Bali. Foto ini sangat realistik karena
tujuannya merekonstruksi atau mengabadikan adegan pada sepenggal waktu. Untuk
langit-langitnya mengkolaborasikan beberapa warna yang benar-benar hasil alami
bukan melalui proses editing. Langit berwarna orange mendeskripsikan sunset di
uluwatu. Kemudian, air pantai pada foto tersebut diaplikasikan ke beberapa
warna dimana jika warna laut biru gelap maka bagian laut semakin dalam dan jika
warna laut semakin berwarna jernih berarti itu bagian dangkal.
Itulah
3 contoh foto yang termasuk kedalam kategori Fotorealisme dan guna menghargai hasil karya
seorang fotografer, berikut ini hasil foto lainnya yang tidak kalah menakjubkan
dengan jenis kamera dan lensa yaitu Canon 6D dan lensa Filter GND Hard Egde 0.3 -0.6 -0.9
-1.2, Filter GND Hard Egde 0.3 -0.6 -0.9 -1.2 , Filter Soft Edge 0.6 -0.9 1.2 , ND Bigstoper 10 stop , CPL Filter :
Semua
foto diatas merupakan hasil jepretan fotografer Henry Adam.
Dilarang keras untuk menduplikasi, memperbanyak, menduplikat, mengakui, dan
PLAGIAT terhadap foto dan penulisan blog ini tanpa se-izin pemilik dan
fotografer.
FILM ANIMASI
Secara
umum animasi merupakan suatu proses menggambar dengan memodifikasi gambar dari
tiap-tiap frame yang diekspos pada tenggang waktu tertentu sehingga tercipta
sebuah ilusi gambar bergerak. Sedangkan film animasi adalah film yang merupakan
hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak.
Berikut
adalah teknik pembuatan film animasi terbaik yang sangat disukai oleh banyak
orang yang juga memenangkan piala Oscar 2015.
Sutradara :Don
Hall, Chris Williams
Produser :Roy
Conli
Penulis :Don
HallJordan Roberts[1]
Berdasarkan :Big
Hero 6 Karya : Steven T. Seagle, Duncan
Rouleau
Pemeran :T.
J. Miller, Jamie Chung, Maya Rudolph
Musik :Henry
Jackman[2]
Studio :Walt
Disney Pictures[3]
Distributor :Walt
Disney Studios. Motion Pictures
Tanggal rilis :7
November 2014 (Amerika Serikat)
Negara :Amerika
Serikat
Bahasa :Inggris
Big Hero 6 adalah film 3D superhero animasi
komputer yang diproduksi oleh Walt Disney Animation Studios, berdasarkan dari
tim superhero Marvel Comics dengan nama yang sama. Film ini akan disutradarai
oleh Don Hall, co-direktur Winnie the Pooh, dan Chris Williams, co-direktur
Bolt. Ini menjadi film animasi yang ke-54 di Walt Disney Animated Classics
series.
Film Big Hero 6 akan menjadi yang pertama dari
produksi Disney animasi untuk menampilkan karakter Marvel sejak akuisisi The
Walt Disney Company dari Marvel Entertainment pada tahun 2009. Film ini dirilis
pada 7 November 2014 oleh Walt Disney Pictures.
Big Hero 6 sendiri adalah film pertama yang
mempertemukan Disney dengan Marvel. Itulah yang mungkin menjelaskan mengapa
Disney terlihat sangat berambisi menciptakan film yang spektakuler sekaligus
revolusioner. Disney bahkan menciptakan software khusus yang disebut Hyperion
agar dapat menghasilkan film animasi terbaik yang pernah ada.
Hyperion pada dasarnya adalah software yang
memperhitungkan jatuhnya cahaya sepanjang film animasi. Animator hanya perlu
menentukan posisi sumber cahaya, sementara efek cahaya terhadap lingkungan
sekitarnya menjadi bagian Hyperion. Dengan kalkulasi yang kompleks, Hyerion
mampu memperhitungkan jatuhnya cahaya dan efeknya terhadap semua benda yang
terpengaruh pendaran cahayanya. Sebagai perbandingan, sebelumnya para animator
harus memperhitungkan jatuhnya cahaya secara manual.
Berkat Hyperion, Big Hero 6 memiliki pencahayaan
yang akurat sekaligus natural. Disney mengklaim Big Hero 6 jauh lebih natural
dibanding film Disney lain seperti Bolt dan Wreck It Ralph. Keunggulan Hyperion
semakin terlihat karena Big Hero 6 mengambil setting perkotaan (yang seharusnya
penuh dengan kombinasi cahaya lampu).
Software lain yang dikembangkan Disney di film
ini adalah Denizen. Software ini berfungsi memudahkan animator membuat karakter
pendukung film. Pada film Bolt (yang juga mengambil setting perkotaan), Disney
hanya menciptakan ratusan karakter. Karena itu, mereka harus memutar otak agar
setting di tengah kota New York yang sibuk tetap terlihat sesuai aslinya dengan
karakter yang terbatas tersebut.
Namun dalam Big Hero 6 ini, Disney menciptakan
750 ribu karakter, alias nyaris sama seperti jumlah penduduk San Fransisco
sesungguhnya. Pada adegan pembukaan saja terdapat 6000 karakter yang
masing-masing memiliki karakter unik. Dan hal itu dimungkinkan berkat Denizen.
Pembuatan Big Hero 6 pun membutuhkan kerja
komputasi yang luar biasa. Untuk me-render film ini, Disney harus menggunakan
komputer paralel yang tersebar di dua kota (Los Angeles dan San Fransisco).
Komputer paralel ini melibatkan 55 ribu core prosesor yang mengerjakan 400 ribu
proses komputasi per hari.
Berikut adalah beberapa gambar dibalik pembuatan
film Big Hero 6:
Berikut adalah video behind the scene film
animasi Big Hero Six.
VIDEO
GAME
Real Racing 3
Real
Racing 3 adalah game hasil pengembangan dari studio
pembuat game milik EA (ELECTRONIC
ARTS) di Australia yaitu Firemonkeys
Studio. Real Racing 3 adalah game dengan gameplay dan grafis terbaik untuk
genre racing Setiap mobil ditampilkan dengan detail lengkap dengan efek
tabrakan. Pemain juga bisa bahkan melihat pantulan langit dari jendela belakang
mobil. Real Racing 3 mempunyai slogan Real Car, Real Track dan Real People.
Real Car berarti setiap mobil yang ada di dalam game ini adalah mobil
asli berlisensi. Real Track berarti kamu akan benar-benar menikmati track
sungguhan yang ada di dalam dunia nyata seperti Mazda Raceway Laguna Seca, atau
Mount Panorama Circuit. Real people karena Real Racing 3 menggabungkan keduanya
menjadi Time Shifted Multiplayer. Konsepnya adalah pemain akan selalu melawan
orang lain tapi tidak secara live multiplayer tetapi melawan ghost hasil
rekaman dari pemain lain dari seluruh dunia. walaupun ghost tapi pemain tetap
dapat berinteraksi seperti menabrak mobil mereka dan menyebabkan mereka
terhambat.
Aplikasi ini menawarkan pembelian IAP.
Real Racing 3 menggunakan 2 tipe mata uang yaitu dollar dan gold. Dollar
didapatkan dari setiap balapan dan diperlukan untuk membeli mobil, upgrade dan
juga repair. Gold merupakan mata uang yang lebih bernilai, yang bisa digunakan
untuk membeli sebagian kecil mobil dan juga mempercepat waktu tunggu. Gold
selain lewat IAP juga bisa didapatkan setiap kali naik level (sebanyak 3 gold)
dan ketika telah menjalani beberapa persen dari seri tertentu (5 gold).
Pada real racing 3 interfacenya menyerupai website seperti
pertandingan balapan di sebelah kanan pada 3/4 layar. Sementara garasi, menu
upgrade, dan reparasi akan berada di sebelah kiri.
Berikut adalah tayangan video game real racing
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar