Sabtu, 27 April 2013

Ilmu Budaya Dasar dalam Pandangan Hidup Manusia, Serta Orientasi Nilai Budaya di Indonesia


Ilmu budaya dasar adalah ilmu yang mempelajari dasar - dasar kebudayaan, karena kebudayaan merupakan salah satu hal yang penting dalam kehidupan manusia sehingga diperlukan adanya pengenalan kepada manusia "apa itu kebudayaan?".

Kehidupan manusia tentu saja memerlukan sebuah pedoman agar dapat menjalani hidup dengan damai dan tentram, maka dari itu dengan mempelajari ilmu budaya dasar manusia akan memiliki sebuah tuntunan sehingga dapat mengenali masing - masing kebudayaan yang ada.

Beberapa keuntungan jika manusia bisa memahami apa yang dipelajari dalam ilmu budaya dasar :
•          Dapat menghargai sesama manusia walaupun berbeda ras, suku, agama ,dll.
•          Dapat membangun sikap yang baik.
•          Memiliki wawasan yang lebih mengenai kebudayaan orang lain.

Orientasi nilai budaya di Indonesia
Sebelum membahas orientasi nilai budaya di Indonesia ada baiknya kita memahami pengertian dari Orientasi dan Nilai Budaya.

Nilai Budaya adalah nilai - nilai yang disepakati dan tertanam di dalam masyarakat dan diwarisi secara turun - temurun.

Orientasi adalah sebuah proses pengenalan.
Jadi, Orientasi nilai budaya adalah sebuah proses pengenalan nilai - nilai budaya yang telah ditetapkan dan diwariskan kepada generasi baru maupun pendatang baru.

Orientasi nilai budaya di Indonesia dilaksanakan melalui beberapa cara :
1.         Melalui bidang pendidikan, melalui bidang pendidikan dapat menerapkan ilmu - ilmu budaya secara          pembelajaran.
2.         Melalui didikan orang tua kepada anak - anak nya, dalam metode ini orang tua akan memberikan didikan / sebuah saran agar anak - anak dapat memahami budaya yang ada.
3.         Melalui upacara adat yang dilakukan secara rutin.

Cara - cara tersebut dilakukan masyarakat Indonesia untuk mewarisi nilai - nilai budaya yang ada. Namun, banyak generasi muda yang malah terpengaruh oleh nilai - nilai budaya asing mungkin karena cara penerapan yang kurang menarik sehingga banyak genarasi muda yang lari ke budaya asing.


Irma Farhanah
53412804
1IA14

Manusia dan Kebudayaan




1. Pengertian Manusia

Manusia dapat diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens (Bahasa Latin yang berarti "manusia yang tahu"), sebuah spesies primata dari golongan mamalia yang dilengkapi otak berkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian, mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama, dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup; dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya, organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta terkait dan berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik positif maupun negatif.

2. Pengertian Kebudayaan

Kebudayaan berasal dari kata budaya yang berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Definisi Kebudyaan itu sendiri adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak. Namun kebudayaan juga dapat kita nikmati dengan panca indera kita. Lagu, tari, dan bahasa merupakan salah satu bentuk kebudayaan yang dapat kita rasakan.
 Indonesia memiliki beragam budaya, suku dan adat istiadat. Indonesia termasuk dalam bagian negara-negara yang ada dalam posisi benua asia memiliki adat yang disebut adat ketimuran. Indonesia yang tergabung dari berbagai suku dan terkenal dengan keramahtamahan masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antar sesama. Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara barat, karena pandangan hidup dan kebiasaan masyarakatnya yang berbeda. Dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun, saling menghargai dan gotong royong selalu menjadi dasar hidup masyarakat Indonesia.

Unsur-unsur kebudayaan:

  • ·         Bahasa
  • ·         Sistem organisasi
  • ·         Organisasi sosial
  • ·         Sistem peralatan hidup dan teknologi
  • ·         Sistem mata pencarian hidup
  • ·         Sistem religi
  • ·         Kesenian


            Wujud-wujud kebudayaan:

  • ·         Nilai-nilai kebudayaan
  • ·         Sistem Budaya
  • ·         Sistem Sosial
  • ·         Kebudayaan fisik


Perubahan Kebudayaan:
        Pada zaman ini sudah dirasakan perubahan kebudayaan dari budaya timur yang kita anut menjadi budaya barat yang sebetulnya bisa dikatakan buruk untuk bangsa kita. dikarenakan banyaknya pengaruh buruk yang disebabkan lunturnya kebudayaan bangsa kita. norma-norma yang tidak patut untuk dilakukan kan oleh malah dilaku oleh generasi muda.

Keterkaitan Manusia dengan Kebudayaan:

        Manusia dan budaya sangat berhubungan kaitannya dapat dilihat dari berbagai segi.
budaya tak akan menjadi indah jika tidak ada manusia yang mengembangkannya.
jadi dapat disimpulkan manusia sangat erat kaitannya dengan kebudayaan.

Dibawah ini faktor-faktor yang mendorong dan menghambat perubahan kebudayaan yaitu:

a. Mendorong perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi mudah berubah, terutama unsur-unsur teknologi dan ekonomi ( kebudayaan material).Adanya individu-individu yang mudah menerima unsure-unsur perubahan kebudayaan, terutama generasi muda.Adanya faktor adaptasi dengan lingkungan alam yang mudah berubah.

b. Menghambat perubahan kebudayaan
Adanya unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi sukar berubah seperti :adat istiadat dan keyakinan agama ( kebudayaan non material) Adanya individu-individu yang sukar menerima unsure-unsur perubahan terutama generasi tu yang kolot.


Dibawah ini faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kebudayaan :

1. Faktor internal

  • ·         Perubahan Demografis

Perubahan demografis disuatu daerah biasanya cenderung terus bertambah, akan mengakibatkan terjadinya perubahan diberbagai sektor kehidupan, c/o: bidang perekonomian, pertambahan penduduk akan mempengaruhi persedian kebutuhan pangan, sandang, dan papan.

  • ·         Konflik social

Konflik social dapat mempengaruhi terjadinya perubahan kebudayaan dalam suatu masyarakat. c/o: konflik kepentingan antara kaum pendatang dengan penduduk setempat didaerah transmigrasi, untuk mengatasinya pemerintah mengikutsertakan penduduk setempat dalam program pembangunan bersama-sama para transmigran.

  • ·         Bencana alam

Bencana alam yang menimpa masyarakat dapat mempngaruhi perubahan c/o; bencana banjir, longsor, letusan gunung berapi masyarkat akan dievakuasi dan dipindahkan ketempat yang baru, disanalah mereka harus beradaptasi dengan kondisi lingkungan dan budaya setempat sehingga terjadi proses asimilasi maupun akulturasi.

  • ·         Perubahan lingkungan alam

Perubahan lingkungan ada beberapa faktor misalnya pendangkalan muara sungai yang membentuk delta, rusaknya hutan karena erosi atau perubahan iklim sehingga membentuk tegalan. Perubahan demikian dapat mengubah kebudayaan hal ini disebabkan karena kebudayaan mempunyai daya adaptasi dengan lingkungan setempat.

2. Faktor eksternal

  • ·         Perdagangan

Indonesia terletak pada jalur perdagangan Asia Timur denga India, Timur Tengah bahkan Eropa Barat. Itulah sebabnya Indonesia sebagai persinggahan pedagang-pedagang besar selain berdagang mereka juga memperkenalkan budaya mereka pada masyarakat setempat sehingga terjadilah perubahan budaya dengan percampuran budaya yang ada.

  • ·         Penyebaran agama

Masuknya unsur-unsur agama Hindhu dari India atau budaya Arab bersamaan proses penyebaran agama Hindhu dan Islam ke Indonesia demikian pula masuknya unsur-unsur budaya barat melalui proses penyebaran agama Kristen dan kolonialisme.

  • ·         Peperangan

Kedatangan bangsa Barat ke Indonesia umumnya menimbulkan perlawanan keras dalam bentuk peperangan, dalam suasana tersebut ikut masuk pula unsure-unsur budaya bangsa asing ke Indonesia.


Irma Farhanah
53412804
1IA14