Kamis, 16 April 2015

Perbandingan User Interface pada Jurnal Pembuatan Game

Jurnal 1


Pembuatan Game Pembelajaran
Pengenalan Huruf Hijaiyah Di Taman Kanak-Kanak (TK)
Az-Zalfa Sidoharjo Pacitan
Penulis: Isma Trisna Santi, Sukadi
Volume 12 No. 1 tahun 2015

Abstrak
Media pembelajaran kini sudah kian maju dan berkembang. Baik secara teknologi pembuatan,penyampaian maupun medianya. Salah satunya adalah Game Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyah pada anak perlu ditingkatkan baik secara intensitas dan medianya. Untuk meningkatkan intensitas dan efisiensi penyampaian perlu media pembantu yang dikemas secara menarik, santai, dan interaktif, salah satu caranya adalah mengemas dengan format Game. Dengan kemasan Game akan memicu rasa penasaran, daya saing, dan rasa senang saat belajar. Adapun metode-metode yang digunakan diantaranya adalah metode interview, metode observasi, metode kepustakaan, metode analisis system, metode perancangan, metode pengujian, dan metode implementasi. Dengan adanya game tersebut dapat membantu guru, pengajar dan orang tua untuk menumbuhkan semangat sang buah hati dalam belajar. Game Pembelajaran ini juga dapat melatih kreatifitas, bahasa, emosi, nilai sosial, sikap hidup dan keseimbangan otak kanan dan kiri.

Latar belakang
Dalam dunia pendidikan sekarang ini banyak orang tua yang memberikan keterangan mengenai agama dengan cara menceritakan atau belajar mengajarnya masih menggunakan media pembelajaran yang bersifat konvensional yaitu masih menggunakan kartu huruf hijaiyah. Hal ini sangat tidak efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan cara itu anak-anak akan susah menangkap makna yang sedang disampaikan olehpara guru atau orang tua. Dengan dilakukan penerapan pembelajaran agama terutama Pengenalan Huruf Hijaiyah pada masyarakat Indonesia sejak dini, mungkin akan lebih mudah diterima apabila diterapkan pada usia yang masih kecil. Dengan tampilan multimedia yang didesain dan dimodifikasi menarik anak-anak akan lebih cepat mengerti dan memahami apa yang sedang dipelajarinya  Game Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyah merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai perana penting dalam kegiatan belajar mengajar di TK Az-Zalfa Sidoharjo Pacitan.

Metodologi yang digunakan
Metode-metode yang digunakan diantaranya adalah metode interview, metode observasi, metode kepustakaan, metode analisis system, metode perancangan, metode pengujian, dan metode implementasi.

Teknik yang digunakan
Dalam pembuatan game pembelajaran pengenalan huruf hujaiyah di taman kanak-kanak Az-Zalfa Sidoarjo Pacitan menggunakan perangkat lunak
·         Multimedia yang berfungsi sebagai menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak menjadi satu kesatuan dengan link dan tool yang tepat sehingga memungkinkan pemakai multimedia dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.
·    Photoshop CS3 yang berfungsi untuk mengedit image yang akan menjadi tambahan dalam perancangan game pembelajaran.

Aplikasi yang dibuat
Pembuatan Game Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyah Di Taman Kanak-Kanak (TK) Az-Zalfa Sidoharjo Pacitan yang bertujuan dapat digunakan sebagai sarana kegiatan belajar mengajar yang lebih menyenangkan dengan model variatif.

Kelebihan dan kekurangan

·         Kelebihan
1. pembuatan game ini membuat guru merasa terbantu dalam menyampaikan materi terhadap siswa melalui media interaktif tersebut.
2. menambah keaktifan anak dalam pembelajaran huruf hijaiyah

·         kekurangan
1. Game Pembelajaran 2D yang dibuat masih sederhana dan perlu dikembangkan lebih lanjut untuk menambah vareasi model pembelajaran di sekolah.

2. Game ini akan lebih bagus lagi jika bisa digunakan secara online karena bisa menjadi Media Edukasi untuk seluruh dunia.

Jurnal 2


Pembuatan Game Edukasi Pengenalan Karies Untuk Anak Usia 6 – 8 Tahun
Penulis: Muhamad Fauzi , Rinda Cahyana, Dewi Tresnawati
Volume 10. no. 15 tahun 2013

Abstrak

Kesehatan adalah asset yang penting bagi kehidupan manusia, dengan hidup sehat maka seseorang dapat menjalani rutinitasnya secara normal. Ada berbagai penyakit yang bisa menggangu kesehatan manusia salah satu diantaranya adalah karies, karies / gigi berlubang merupakan penyakit yang dapat dijumpai pada manusia. Karies bisa menyebabkan penanggalan gigi, nyeri bahkan kematian. Dari sekian banyak penyebab karies salah satu diantaranya adalah bakteri stepcocorus mutans. Tingkat resiko karies di Indonesia khususnya pada anak masih terhitung tinggi sebesar 21 % pada anak usia 6 – 8 tahun. Resiko karies dapat dicegah dengan memberikan pendidikan tentang kesehatan gigi pada anak. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini ditujukan untuk membuat media pendidikan kesehatan gigi dengan menggunakan game.

Latar belakang

Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu; Environment atau lingkungan, Behaviour atau perilaku, heredity atau keturunan dan health care service, dari empat faktor tersebut, lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Ada berbagai macam penyakit yang sering dijumpai pada tubuh manusia, salah satunya adalah karies gigi. Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur gigi, penyakit ini menyebabkan gigi berlubang, jika tidak ditangani penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi dan bahkan kematian. Salah satu penyebab karies adalah bakteri streptococcus mutans.
Game Edukasi merupakan game yang tidak hanya bersifat menghibur tetapi didalamnya mengandung pengetahuan yang disampaikan kepada penggunanya. Berdasarkan hal – hal tersebut, maka tema penelitian ini adalah “ Pembuatan Game Edukasi Pengenalan Karies Untuk Anak Usia 6 - 8 Tahun “.

Metodologi yang digunakan

Metode pengembangan game ini mengadopsi metodologi pengembangan game dengan Digital Game Based Learning (DGBL-ID). Game dibuat berdasarkan tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus (TIK) dengan menerapakan metode bermain, demonstrasi dan bercerita. Game engine yang digunakan untuk membuat game ini menggunkan Unity 3D.

Teknik yang digunakan

Terdapat beberapa tahapan teknik dalam pembuatan game design , tahapan tersebut diantaranya terdiri dari desain story setting and character, combat, controls, interface, AI, detailed level, cutscenes, scoring, game modes, asset list dan localization plans. Dalam sebuah storyline game terdiri dari beberapa komponenen yaitu introduction, complication dan resolution. Metode - metode pembelajaran yang dipergunakan untuk anak adalah metode yang sesuai dengan dimensi-dimensi perkembangan mereka, diantaranya adalah metode bermain, karyawisata, bercakap-cakap, bercerita, demonstrasi, metode proyek dan pemberian tugas.
Unity 3D merupakan game engine / authoring tools yang dapat mempermudah game designer dalam membuat game, bahasa pemerograman yang bisa digunakan pada unity 3d adalah java sciprt, c# script dan boo, pada pembuatan game dengan unity 3d, setiap level didefinisikan sebagai sebuah scene, dimana scene tersebut merupakan area yang bisa diakses oleh pemain ketika user memainkan game. Pengujian game dapat diuji dengan menggunakan test case, test case dibuat berdasarkan use case yang dibuat sebelumnya pada tahap game design.

Aplikasi yang dibuat

Pembuatan game edukai pengenalan karies untuk anak usia 6-8 tahun yang bertujuan untuk membuat media pembelajaran kesehatan gigi dengan menggunakan game.

Kelebihan dan kekurangan

·         kelebihan
Fungsionalitas game dapat berjalan sesuai dengan rancangan game yang telah dibuat.
·        
kekurangan

Suara rekaman pada voice over game yang dirasa kurang maksimal.


Tabel Perbandingan



Judul Jurnal
Interface/Button
Hardware/Software
Teknik
Pembuatan Game Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyah Di Taman Kanak-Kanak (TK) Az-Zalfa Sidoharjo Pacitan
®     Tampilan Halaman Judul


®     Tampilan Halaman Menu


®     Hardware: platform pc/laptop dan sistem operasi windows.

®     Software:
o   Multimedia
o   Macromedia Flash Profesional CS3
o   Photoshop CS3
o   Cool Edit Pro
Dalam pembuatan game pembelajaran pengenalan huruf hujaiyah di taman kanak-kanak Az-Zalfa Sidoarjo Pacitan menggunakan perangkat lunak yaitu Multimedia, Makromedia Flash dan Photoshop.

Pembuatan game edukai pengenalan karies untuk anak usia 6-8 tahun
®     Tampilan halaman menu utama
®     Menu game
®     Rancangan menu utama game terdiri dari: opsi menu, menu video, menu credits, dan menu keluar game
®     HUD desain terdiri dari: Interface point, interface level, interface akurasi, interface level progress

®     Hardware: platform pc/laptop dan sistem operasi windows.

®     Software: Unity 3D
Terdapat beberapa tahapan teknik dalam pembuatan game design , tahapan tersebut diantaranya terdiri dari desain story setting and character, combat, controls, interface, AI, detailed level, cutscenes, scoring, game modes, asset list dan localization plans. Dalam sebuah storyline game terdiri dari beberapa komponenen yaitu introduction, complication dan resolution.