Pembuatan Game Pembelajaran
Pengenalan Huruf Hijaiyah Di Taman Kanak-Kanak (TK)
Az-Zalfa Sidoharjo Pacitan
Penulis: Isma Trisna Santi, Sukadi
Volume 12 No. 1 tahun 2015
Abstrak
Media pembelajaran kini sudah
kian maju dan berkembang. Baik secara teknologi pembuatan,penyampaian maupun
medianya. Salah satunya adalah Game Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyah pada
anak perlu ditingkatkan baik secara intensitas dan medianya. Untuk meningkatkan
intensitas dan efisiensi penyampaian perlu media pembantu yang dikemas secara
menarik, santai, dan interaktif, salah satu caranya adalah mengemas dengan
format Game. Dengan kemasan Game akan memicu rasa penasaran, daya saing, dan
rasa senang saat belajar. Adapun metode-metode yang digunakan diantaranya
adalah metode interview, metode observasi, metode kepustakaan, metode analisis
system, metode perancangan, metode pengujian, dan metode implementasi. Dengan
adanya game tersebut dapat membantu guru, pengajar dan orang tua untuk
menumbuhkan semangat sang buah hati dalam belajar. Game Pembelajaran ini juga
dapat melatih kreatifitas, bahasa, emosi, nilai sosial, sikap hidup dan
keseimbangan otak kanan dan kiri.
Latar belakang
Dalam dunia pendidikan sekarang ini
banyak orang tua yang memberikan keterangan mengenai agama dengan cara
menceritakan atau belajar mengajarnya masih menggunakan media pembelajaran yang
bersifat konvensional yaitu masih menggunakan kartu huruf hijaiyah. Hal ini
sangat tidak efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan cara
itu anak-anak akan susah menangkap makna yang sedang disampaikan olehpara guru
atau orang tua. Dengan dilakukan penerapan pembelajaran agama terutama
Pengenalan Huruf Hijaiyah pada masyarakat Indonesia sejak dini, mungkin akan
lebih mudah diterima apabila diterapkan pada usia yang masih kecil. Dengan
tampilan multimedia yang didesain dan dimodifikasi menarik anak-anak akan lebih
cepat mengerti dan memahami apa yang sedang dipelajarinya Game Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyah
merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai perana penting dalam
kegiatan belajar mengajar di TK Az-Zalfa Sidoharjo Pacitan.
Metodologi yang digunakan
Metode-metode yang digunakan
diantaranya adalah metode interview, metode observasi, metode kepustakaan,
metode analisis system, metode perancangan, metode pengujian, dan metode
implementasi.
Teknik yang digunakan
Dalam pembuatan game pembelajaran
pengenalan huruf hujaiyah di taman kanak-kanak Az-Zalfa Sidoarjo Pacitan menggunakan
perangkat lunak
·
Multimedia
yang berfungsi sebagai menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak
menjadi satu kesatuan dengan link dan tool yang tepat sehingga memungkinkan
pemakai multimedia dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan
berkomunikasi.
· Photoshop
CS3 yang berfungsi untuk mengedit image yang akan menjadi tambahan dalam
perancangan game pembelajaran.
Aplikasi yang dibuat
Pembuatan Game Pembelajaran Pengenalan
Huruf Hijaiyah Di Taman Kanak-Kanak (TK) Az-Zalfa Sidoharjo Pacitan yang
bertujuan dapat digunakan sebagai sarana kegiatan belajar mengajar yang lebih
menyenangkan dengan model variatif.
Kelebihan dan kekurangan
·
Kelebihan
1. pembuatan game ini membuat guru
merasa terbantu dalam menyampaikan materi terhadap siswa melalui media
interaktif tersebut.
2. menambah keaktifan anak dalam
pembelajaran huruf hijaiyah
·
kekurangan
1. Game Pembelajaran 2D yang
dibuat masih sederhana dan perlu dikembangkan lebih lanjut untuk menambah
vareasi model pembelajaran di sekolah.
2. Game ini akan lebih bagus lagi
jika bisa digunakan secara online karena bisa menjadi Media Edukasi untuk
seluruh dunia.
Jurnal 2
Jurnal 2
Pembuatan Game Edukasi Pengenalan Karies Untuk Anak Usia 6 – 8 Tahun
Penulis: Muhamad Fauzi , Rinda Cahyana, Dewi Tresnawati
Volume 10. no. 15 tahun 2013
Abstrak
Kesehatan adalah asset yang
penting bagi kehidupan manusia, dengan hidup sehat maka seseorang dapat
menjalani rutinitasnya secara normal. Ada berbagai penyakit yang bisa menggangu
kesehatan manusia salah satu diantaranya adalah karies, karies / gigi berlubang
merupakan penyakit yang dapat dijumpai pada manusia. Karies bisa menyebabkan
penanggalan gigi, nyeri bahkan kematian. Dari sekian banyak penyebab karies
salah satu diantaranya adalah bakteri stepcocorus mutans. Tingkat resiko karies
di Indonesia khususnya pada anak masih terhitung tinggi sebesar 21 % pada anak
usia 6 – 8 tahun. Resiko karies dapat dicegah dengan memberikan pendidikan
tentang kesehatan gigi pada anak. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini
ditujukan untuk membuat media pendidikan kesehatan gigi dengan menggunakan
game.
Latar belakang
Derajat kesehatan masyarakat
dipengaruhi oleh 4 faktor yaitu; Environment atau lingkungan, Behaviour atau
perilaku, heredity atau keturunan dan health care service, dari empat faktor
tersebut, lingkungan dan perilaku merupakan faktor yang paling besar
pengaruhnya terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat. Ada
berbagai macam penyakit yang sering dijumpai pada tubuh manusia, salah satunya adalah
karies gigi. Karies gigi adalah sebuah penyakit infeksi yang merusak struktur
gigi, penyakit ini menyebabkan gigi berlubang, jika tidak ditangani penyakit
ini dapat menyebabkan nyeri, penanggalan gigi, infeksi dan bahkan kematian.
Salah satu penyebab karies adalah bakteri streptococcus mutans.
Game Edukasi merupakan game yang
tidak hanya bersifat menghibur tetapi didalamnya mengandung pengetahuan yang disampaikan
kepada penggunanya. Berdasarkan hal – hal tersebut, maka tema penelitian ini
adalah “ Pembuatan Game Edukasi Pengenalan Karies Untuk Anak Usia 6 - 8 Tahun
“.
Metodologi yang digunakan
Metode pengembangan game ini
mengadopsi metodologi pengembangan game dengan Digital Game Based Learning
(DGBL-ID). Game dibuat berdasarkan tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan
instruksional khusus (TIK) dengan menerapakan metode bermain, demonstrasi dan
bercerita. Game engine yang digunakan untuk membuat game ini menggunkan Unity
3D.
Teknik yang digunakan
Terdapat beberapa tahapan teknik
dalam pembuatan game design , tahapan tersebut diantaranya terdiri dari desain
story setting and character, combat, controls, interface, AI, detailed level,
cutscenes, scoring, game modes, asset list dan localization plans. Dalam sebuah
storyline game terdiri dari beberapa komponenen yaitu introduction, complication
dan resolution. Metode - metode pembelajaran yang dipergunakan untuk anak
adalah metode yang sesuai dengan dimensi-dimensi perkembangan mereka,
diantaranya adalah metode bermain, karyawisata, bercakap-cakap, bercerita,
demonstrasi, metode proyek dan pemberian tugas.
Unity 3D merupakan game engine /
authoring tools yang dapat mempermudah game designer dalam membuat game, bahasa
pemerograman yang bisa digunakan pada unity 3d adalah java sciprt, c# script
dan boo, pada pembuatan game dengan unity 3d, setiap level didefinisikan
sebagai sebuah scene, dimana scene tersebut merupakan area yang bisa diakses
oleh pemain ketika user memainkan game. Pengujian game dapat diuji dengan
menggunakan test case, test case dibuat berdasarkan use case yang dibuat sebelumnya
pada tahap game design.
Aplikasi yang dibuat
Pembuatan game edukai pengenalan
karies untuk anak usia 6-8 tahun yang bertujuan untuk membuat media
pembelajaran kesehatan gigi dengan menggunakan game.
Kelebihan dan kekurangan
·
kelebihan
Fungsionalitas game dapat
berjalan sesuai dengan rancangan game yang telah dibuat.
·
kekurangan
Suara rekaman pada voice over
game yang dirasa kurang maksimal.
Tabel Perbandingan
Tabel Perbandingan
Judul Jurnal
|
Interface/Button
|
Hardware/Software
|
Teknik
|
Pembuatan Game
Pembelajaran Pengenalan Huruf Hijaiyah Di Taman Kanak-Kanak (TK) Az-Zalfa
Sidoharjo Pacitan
|
®
Tampilan Halaman Judul
®
Tampilan Halaman Menu
|
®
Hardware:
platform pc/laptop dan sistem operasi windows.
®
Software:
o
Multimedia
o
Macromedia Flash Profesional CS3
o
Photoshop CS3
o
Cool Edit Pro
|
Dalam pembuatan game pembelajaran pengenalan
huruf hujaiyah di taman kanak-kanak Az-Zalfa Sidoarjo Pacitan menggunakan
perangkat lunak yaitu Multimedia, Makromedia Flash dan Photoshop.
|
Pembuatan game
edukai pengenalan karies untuk anak usia 6-8 tahun
|
®
Tampilan halaman menu utama
®
Menu game
®
Rancangan menu utama game terdiri dari: opsi
menu, menu video, menu credits, dan menu keluar game
®
HUD desain terdiri dari: Interface point, interface level, interface akurasi, interface
level progress
|
®
Hardware:
platform pc/laptop dan sistem operasi windows.
®
Software: Unity 3D
|
Terdapat beberapa
tahapan teknik dalam pembuatan game design , tahapan tersebut diantaranya
terdiri dari desain story setting and character, combat, controls, interface,
AI, detailed level, cutscenes, scoring, game modes, asset list dan
localization plans. Dalam sebuah storyline game terdiri dari beberapa
komponenen yaitu introduction, complication dan resolution.
|